Panduan Berhijab Sesuai Bentuk Wajah atau Muka

Fashion hijab sekarang ini sedang buming di kalangan muslimah Indonesia, tentunya bagi mereka yang baru berhijab. Tentunya, hal ini bersumber dari beragam fashion icon muslimah serta trend busana muslim dari berbagai desainer muda yang mengkhususkan diri untuk mengembangkan busana muslim. Membuat sebuah hijab bukanlah suatu hal yang dianggap kuno. Dan banyak juga muslimah muda yang mencoba bermacam-macam mode hijab/ jilbab yang pas dan cocok dengan karakter mereka, serta mudah untuk dipraktekkan.

Bentuk Wajah Untuk Hijab

Berhijab pastinya tak bisa untuk dipaksakan seperti memakai pakaian dan pastinya gaya berhijab belum tentu cocok dan pas semua untuk kita. Ketahui cara berhijab sesuai dengan bentuk wajah menurut testimoni kelompok hijab Indonesia kita.

1. Untuk Muka yang berbentuk persegi.

Bagi Anda yang memiliki wajah persegi, tidak disarankan untuk mengenakan hijab dengan model yang menonjolkan pipi dan rahang. Ini hanya akan semakin mempertegas bentuk wajah dan membuatnya terlihat lebih besar. Tipsnya adalah, bingkai dagu dan sisi rahang untuk memberikan penampilan yang lebih oval. Menutupi dagu dan sisi rahang dengan kain kerudung pilihan sendiri. Salah satu model hijab yang sesuai dengan tipe wajah ini adalah roundshape. Dengan ini akan membuat samar dibagian garis diwajah, jadi akan kelihatan oval dan lebih feminin. Dan harus diperhatikan juga dalam pemilihan bhan kerudungnnya. Banyak pilihan bahan yang disediakan oleh Hijab Elzatta. Sebaiknya pilih bahan yang bisa mengembang dan berisi atau agak tebel. Ini akan menciptakan bentuk wajah yang lebih oval. Warna yang dipilih juga sebaiknya warna soft, seperti krem, putih, atau warna pastel lainnya. Warna lembut ini akan menghilangkan garis tajam pada wajah persegi, dan memberikan kesan lembut.

2. Bentuk wajah bulat

Hindari penggunaan jilbab dengan jenis underscaves (penggunaan ciput dan kerudung yang menutupi dahi). Ini hanya akan membuat wajah terlihat lebih pendek dan membuat wajah semakin tambah bulat. Tapi bila ingin memakai inner jilbab gunakanlah bentuk asimetris yang berbentuk topi yang bisa menunjukan dahi anda, yang nantinya akan membuat wajah terkesan lonjong. Piilih jilbab yang praktis untuk mengikuti garis rambut dahi dan menutupi sebagian tulang pipi. Kreasi hijab memakai pashmina juga dapat di praktekkan. Hindari juga penggunaan aksesoris di bagian kanan dan kiri telinga, karena ini hanya akan membuat wajah semakin lebar saja. Sebaiknya pilih aksesoris di bagian sisi atas kepala, dengan penggunaan ciput asimetris. Bahan kerudung yang digunakan adalah yang berbahan ringan, jangan terlalu tipis dan tebal serta pilih yang memberikan aksesoris ringan di sekitar dada. Ini akan membuat tampilan lebih menarik dan memberi efek lonjong pada wajah.

3. Untuk Bentuk Wajah segitiga

Paling pas untuk bentuk wajah ini adalah bentuk hijab yang longgar. Pastikan dahi Anda tertutup rapat oleh ciput, bisa juga memakai ciput yang aksen asimetris baik silang maupun tengah lingkkaran. Yang lebih ditekankan untuk style hijab ini area dahi dan pipi harus tertutup dengan efek longgar dan jatuh di diarea sekitar rahang. Pilihan bahan seperti Pashmina atau scarf yang ringan, dan cenderung flowy akan membentuk wajah hati Anda dengan dramatis dan menarik.